Bantuan untuk Korban Banjir Pamijahan Terkendala Medan
Bogor, Beritasatu.com - Upaya pengiriman bantuan untuk korban banjir Pamijahan, Kabupaten Bogor, terkendala medan ang berat.
Hingga hari sepekan setelah terjadinya bencana banjir dan longsor di Kecamatan Pamijahan dan Leuwiliang Kabupaten Bogor, ratusan pengungsi masih membutuhkan bantuan terutama susu formula dan makanan bagi balita. Sementara itu pengiriman bantuan ke wilayah terdampak masih mengalami kesulitan karena terkendala medan.
Ratusan pengungsi korban bencana banjir di dua kecamatan ini hingga kini tidak dipusatkan di lokasi pengungsian. Pasalnya para pengugsi lebih memilih tinggal di rumah para kerabatnya dengan kondisi seadanya.
Para pengungsi mengaku hingga kini kebutuhan makanan dan minuman mereka sudah terurus dengan baik. Hanya saja untuk kebutuhan tertentu khususnya anak anak dan kaum wanita masih kurang. Untuk kebutuhan anak balita kini mereka masih kekurangan seperti susu formula, dan pakaian anak. Sementara untuk kebutuhan wanita seperti pakaian dan pembalut.
Baca Juga: Disiapkan, Tempat Relokasi bagi Korban Longsor Pamijahan
"Ya lumayan, sudah banyak bantuan. Tapi memang untuk kebutuhan tertentu seperti buat anak dan wanita masih kurang, " ungkap Asep (37) salah satu warga korban bencana.
Sementara itu hingga sepekan pascabencana bantuan logistik terus berdatangan. Sejumlah relawan terus berusaha menyalurkan bantuan kepada para korban namun hingga kini masih terkendala medan. Agil (38) salah satu relawan mengaku kesulitan dalam menyalurkan bantuan karena medan yang berat.
"Ini kami sedang survei jalur untuk pengiriman tiga truk bantuan logistik. Tadi masih ada kendala di jalur antara Leuwiliang menuju Cianten, mudah mudahan besok pas pengiriman bisa masuk," ungkap Agil.
Baca Juga: Wilayah Pamijahan Bogor Disebut Kawasan Langganan Bencana
Seperti diketahui bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bogor ini melanda sejumlah desa di dua kecamatan yaitu Leuwiliang dan Pamijahan. Data di BPBD Kabupaten Bogor, ada lima kampung terdampak banjir bandang dan longsor di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan. Lima kampung tersebut yakni Kampung Babakan RW08, Kampung Cimanggu RW13, Kampung Bandara Jaya RW09, Kampung Bajakan RW07 dan Kampung Rawa RW12.
Dari data tersebut, diperkirakan rencana rehabilitasi rumah sebanyak 35 unit dan relokasi mandiri 47 unit. Kebutuhan anggaran hasil estimasi untuk rehabilitasi Rp 530 juta dan relokasi Rp 2,7 miliar.
Penulis: Heru Yustanto / JAS
Sumber: BeritaSatu.com
#Banjir Pamijahan #Longsor Pamijahan #Bencana di Bogor #Banjir dan Longsor Pamijahan #Kabupaten Bogor
BAGIKAN